fakta begadang membuat anak menjadi pendek
Mungkin Anda pernah mendengar bahwa kebiasaan kurang tidur bisa membuat seseorang gemuk. Atau, kurang tidur menyebabkan masalah kesehatan. Ini benar, tapi tahukah Anda bahwa kurang tidur juga berakibat anak itu memiliki tubuh pendek? Pada kenyataannya, apa hubungan antara kurang tidur dan tubuh pendek?Anak memiliki tubuh pendek, bisa jadi karena kurang tidur
Berapa lama seorang anak tidur dalam satu hari? Jika Anda tidak memperhatikan, mungkin saja anak tumbuh kurang dari maksimal. Karena itu, kurang tidur bisa menyebabkan anak memiliki tubuh yang pendek.
Hal ini telah terbukti dalam beberapa penelitian, salah satunya adalah sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neuroendocrinology pada tahun 2011. Penelitian ini telah menunjukkan bahwa anak-anak yang tidur cenderung tidak memiliki tinggi badan lebih pendek dari pada anak-anak seusia mereka.
Dalam penelitian ini, diketahui bahwa anak-anak yang kurang tidur memiliki tingkat hormon pertumbuhan lebih rendah daripada anak-anak yang cukup tidur. Hal ini kemudian dianggap sebagai penyebab utama anak-anak yang kurang tidur cenderung memiliki tubuh yang pendek.Bagaimana bisa kurang tidur membuat anak memiliki tubuh yang pendek?
Saat tidur, tubuh tetap menjalankan fungsinya, termasuk produksi hormon. Hormon ini dilepaskan oleh tubuh, membuat semua fungsi organ tubuhnya tetap normal hingga saat ini. Salah satu hormon yang dihasilkan adalah hormon pertumbuhan yang mempengaruhi tinggi seseorang.
Makanya, hormon pertumbuhan akan dihasilkan dalam tahap siklus tidur. Ya, ada dua siklus tidur, yaitu rapid eye movement (REM) dan gerakan mata yang tidak cepat (NREM). Saat seseorang bermimpi, maka tandanya adalah dia sedang memasuki tahap REM.
Sementara itu, tahap NREM terjadi pada 75% waktu tidur Anda. Dan pada saat itu, tubuh melakukan berbagai tugasnya, salah satunya menghasilkan hormon pertumbuhan. Dengan demikian, anak yang menghabiskan waktu tidur, tubuhnya tidak akan menghasilkan hormon pertumbuhan dan akhirnya si kecil memiliki tubuh yang pendek.
Ini tidak berlaku untuk orang dewasa karena hormon ini akan perlahan menurun. Namun, para ahli mengatakan bahwa hormon pertumbuhan ini masih dibutuhkan oleh orang dewasa karena secara tidak langsung mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
ketinggian pengumpanLantas berapa lama impian ideal untuk anak-anak?
Durasi tidur yang ideal untuk setiap anak berbeda, tergantung pada kelompok umur. Jika Anda memiliki bayi yang baru lahir, maka Anda memerlukan setidaknya 18 jam sehari untuk tidur. Sementara itu, anak-anak butuh waktu 10-13 jam per hari. Bagi anak usia sekolah dan remaja usia sekolah, mereka membutuhkan 8-11 jam tidur per hari.
Meski sudah memenuhi durasi tidur yang ideal, itu tidak berarti anak Anda pasti bisa tumbuh semaksimal mungkin. Hal ini juga tergantung pada gaya hidup yang Anda terapkan pada bayi Anda. Anda bisa menyediakan makanan yang mengandung kalsium, seng dan protein tinggi sehingga pertumbuhan bayi Anda akan normal dan baik. Selain itu, olahraga teratur juga bisa merangsang pertumbuhan anak lebih maksimal.
![]() |
Begadang |
Berapa lama seorang anak tidur dalam satu hari? Jika Anda tidak memperhatikan, mungkin saja anak tumbuh kurang dari maksimal. Karena itu, kurang tidur bisa menyebabkan anak memiliki tubuh yang pendek.
Hal ini telah terbukti dalam beberapa penelitian, salah satunya adalah sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neuroendocrinology pada tahun 2011. Penelitian ini telah menunjukkan bahwa anak-anak yang tidur cenderung tidak memiliki tinggi badan lebih pendek dari pada anak-anak seusia mereka.
Dalam penelitian ini, diketahui bahwa anak-anak yang kurang tidur memiliki tingkat hormon pertumbuhan lebih rendah daripada anak-anak yang cukup tidur. Hal ini kemudian dianggap sebagai penyebab utama anak-anak yang kurang tidur cenderung memiliki tubuh yang pendek.Bagaimana bisa kurang tidur membuat anak memiliki tubuh yang pendek?
Saat tidur, tubuh tetap menjalankan fungsinya, termasuk produksi hormon. Hormon ini dilepaskan oleh tubuh, membuat semua fungsi organ tubuhnya tetap normal hingga saat ini. Salah satu hormon yang dihasilkan adalah hormon pertumbuhan yang mempengaruhi tinggi seseorang.
Makanya, hormon pertumbuhan akan dihasilkan dalam tahap siklus tidur. Ya, ada dua siklus tidur, yaitu rapid eye movement (REM) dan gerakan mata yang tidak cepat (NREM). Saat seseorang bermimpi, maka tandanya adalah dia sedang memasuki tahap REM.
Sementara itu, tahap NREM terjadi pada 75% waktu tidur Anda. Dan pada saat itu, tubuh melakukan berbagai tugasnya, salah satunya menghasilkan hormon pertumbuhan. Dengan demikian, anak yang menghabiskan waktu tidur, tubuhnya tidak akan menghasilkan hormon pertumbuhan dan akhirnya si kecil memiliki tubuh yang pendek.
Ini tidak berlaku untuk orang dewasa karena hormon ini akan perlahan menurun. Namun, para ahli mengatakan bahwa hormon pertumbuhan ini masih dibutuhkan oleh orang dewasa karena secara tidak langsung mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
ketinggian pengumpanLantas berapa lama impian ideal untuk anak-anak?
Durasi tidur yang ideal untuk setiap anak berbeda, tergantung pada kelompok umur. Jika Anda memiliki bayi yang baru lahir, maka Anda memerlukan setidaknya 18 jam sehari untuk tidur. Sementara itu, anak-anak butuh waktu 10-13 jam per hari. Bagi anak usia sekolah dan remaja usia sekolah, mereka membutuhkan 8-11 jam tidur per hari.
Meski sudah memenuhi durasi tidur yang ideal, itu tidak berarti anak Anda pasti bisa tumbuh semaksimal mungkin. Hal ini juga tergantung pada gaya hidup yang Anda terapkan pada bayi Anda. Anda bisa menyediakan makanan yang mengandung kalsium, seng dan protein tinggi sehingga pertumbuhan bayi Anda akan normal dan baik. Selain itu, olahraga teratur juga bisa merangsang pertumbuhan anak lebih maksimal.
Komentar
Posting Komentar